Dapat dipastikan bahwa santet adalah salah satu produk dari kuasa
setan.Ilmu gelap ini lahir dari peradaban dinamisme dan animisme yang
kuat,suatu ilmu yang mematikan dan melibas banyak korban!Sekalipun
nampaknya ilmu tradisional, tetapi pada abad komputer ini,ilmu santet
masih eksis dengan segala motivasinya, yang intinya adalah bertujuan
membunuh setiap pihak yang menjadi lawan mereka (klien dari kuasa
kegelapan-red) .Disamping hal tersebut diatas,ilmu inii juga dapat
dipakai untuk menguasai pola pikir orang lain,mengendalikann ya dan
membuat orang-orang disekitarnya tunduk.Apabila seseorang yang memiliki
ilmu santet adalah seorang pemimpin maka dapat dipastikan semua anak
buahnya akan ABS(asal bapak senang), tunduk mati tanpa
kompromi.Sekalipun pemimpin salah,ia tetap dibela dan dibenarkan.
Ilmu ini memiliki tingkatan dari yang terendah sampai yang
tertinggi.Dari tingkatan terendah , ilmu ini berawal dari rasa kebencian
yang mendalam, kemudian iblis dan setan yang menanamkan benih kebencian
tersebut akan membakar gelora kebencian sampai benih itu membuahkan
hasilnya,yaitu tertanamnya akar kepahitan dan dendam kesumat didalam
jiwanya.Pada tingkat ini sebenarnya kita telah"menyantet" orang yang
kita benci tersebut,karena berdasarkan kebencian dan dendam kesumat
itu,biasanya kita akan memberikan sikap atau respon-respon yang negatif
terhadapnya, sehingga dia atau mereka akan merasakan akibat-akibat buruk
dari sikap kita tersebut.Hatinya tidak tenang,gelisah, susah dan serba
salah, tidak jarang diantara mereka menjadi sakit dan menderita karena
kebencian serta dendam kesumat kita.Taraf ini dapat berlanjut dengan
timbulnya segala keinginan untuk mencelakakan orang yang kita anggap
sebagai musuh atau lawan kita tadi dengan memanfaatkan segala cara yang
ada;penganiayaan fisik,terror, intimidasi,sampai kepada tindakan yang
melibatkan kuasa kegelapan didalamnya entah itu tenun, santet, guna-guna
atau apapun bentuknya asal musuh kita dapat kita celakakan.Namun jangan
salah sangka,pihak yang akan menerima akibat yang terburuk adalah orang
yang memiliki kebencian dan dendam kesumat itu sendiri.Sudah terlalu
banyak kesaksian yang menyatakan bahwa seseorang mengidap penyakit
paru-paru,kanker ,jantung,d arah tinggi dan penyakit-penyakit kakap
lainnya karena rasa benci dan dendam yang mereka pendam begitu lama.
Allah
dengan hikmatnya yang luar biasa tahu bahwa akar pahit dan kebencian
dapat menimbulkan penyakit yang tidak dapat diobati maka dalam Alkitab
Allah menaburkan nasehat-nasehat yang selalu mengingatkan kepada
kita,orang percaya,agar tidak terjebak dalam dosa santet ini, yakni
kebencian dan akar pahit! Penulis Ibrani mengatakan:" Jagalah supaya
jangan seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah,agar jangan
tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan
banyak orang"(Ibrani 12:15).Kebencian dan iri hati membahayakan
kehidupan orang beriman,Paulus mengetahuinya dan menasehatkan kepada
jemaatnya:"…. tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling
menelan,awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan" (Galatia5:15).
Petrus yang menyaksikan bagaimana gurunya, Yesus Kristus, hidup tanpa
penyakit, memberikan rahasianya"…. karena itu buanglah segala kejahatan,
segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan
fitnah" (1 Petrus 2:1).Tidak pernah sekalipun Yesus menderita sakit hal
ini disebabkan Ia memiliki jiwa yang sungguh-sungguh bersih dari
berbagai macam kejahatan dan akar pahit!
Jadi ilmu santet dalam
tingkatan dasar ini tidak perlu kursus atau susah-susah mendapatkannya,
sebab iblis melalui kelicikannya, dapat dengan mudah memasukkan roh
kebencian kepada semua orang, termusuk juga kepada orang percaya.Mungkin
kita,orang percaya,tidak mengerti apa yang disebut santet.Santet ini
dalam arti manifestasinya adalah kebencian,bagaikan sebuah wabah yang
dapat menjangkiti anak-anak Tuhan!Sekali iblis melihat perseteruan
diantara anak-anak Tuhan, maka ia mulai memasang strateginya dengan
memasukkan roh kebencian lengkap dengan bumbu-bumbu tambahannya,
sehingga gampang memecah belah dan akhirnya membinasakan mereka.
Yesus
mengajarkan kepada setiap orang percaya untuk bersikap benar dalam
ibadah, :…. tinggalkanlah persembahanmu didepan mezbah itu dan pergilah
berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali dengan mempersenbahkan
persembahanmu itu"(Matius 5:24).Seharusnya anak-anak Tuhan dapat
dikatakan tidak layak beribadah atau mengikuti perjamuan apabila hidup
dalam kebemcian.Yesus mengatakan mereka harus berdamai terlebih dahulu
sebab berdamai, saling mengampuni dan memaafkan,maka hati seseorang akan
terbebas dari berbagai macam akar pahit yang menimbulkan
penyakit.Petruspun menekankan agar kita saling mengasihi karena kasih
menutupi banyak sekali dosa,"….Tetapi yang terutama: kasihilah
sungguh-sungguh seorang akan yang lain,sebab kasih menutupi banyak
sekali dosa". Dengan mengasihi orang lain maka seseorang
bersih dan tidak ada alasan untuk roh kebencian masuk dan bertahta dalam
kehidupannya!
Apabila seseorang sungguh-sungguh
tenggelam dalam kebencian yang berlarut-larut maka ia akan menciptakan
image (sugesti terpola) kebencian itu terus-menerus kepada orang yang
dituju,ini bukan hanya membahayakan seteru atau (pihak lawan).Apabila
orang lain juga memiliki sikap kebencian maka terjadi peperangan roh
dalam dua orang yang berpola pikir sama! "Perang spirit kebencian” jenis
ini juga dapat dikatakan santet! Yang rugi bukan saja pihak lawan
tetapi juga diri sendiri,apalagi bila pihak lawan tidak menaruh dendam
dan ia sudah mengampuni maka kebencian itu akan berbalik dan sangat
membahayakan! Yohanes mangajarkan agar setiap orang percaya memiliki
jiwa yang bersih”….saudaraku yang kekasih, aku berdoa,semoga engkau
baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu,sama seperti jiwamu
baik-baik saja(3 Yohanes 1:2).
Iblis dan setan sangat tidak
berkeberatan untuk dimintai pertolongan membantai pihak lawan. Bahkan ia
membujuk dan menawarkan diri tanpa imbalan tetapi makan korban sebab
untuk urusan mencuri,membunuh dan membinasakan (Yohanes 10:10a) setan
sangat profesional. Setan tidak pernah terjun sendiri dalam bentuk
aslinya,tetapi ia memakai alat-alat yang menarik manusia,sehingga
manusia tertipu. Sebab iblis dapat menyamar sebagai malaikat terang
(2Korintus 11:1).Cara kerja iblis meniru cara keja Tuhan,sebagai contoh
Tuhan memiliki nabi,rasul, dan hamba-hamba Tuhan;iblis juga memiliki
dukun-dukun, pemanggil arwah atau orang menyebutnya medium,dan
peramal-peramal (1 Samuel 28:7) dan lain-lain. Didunia modern sekarang
ini muncul paranormal,ahli kwamia,ahli perbintangan yang menganggap
dirinya memiliki ilmu yang gaib,mengerti dunia roh,dan mampu meramal
kehidupan masa depan suatu bangsa atau orang lain, tetapi mereka gagal
dan tidak memiliki kemampuan untuk meramal nasib diri sendiri!Dari
manakah ilmu mereka,dari Firman Tuhan-kah atau dari dunia kegelapan.
Orang dapat mengambil kesimpulan secara pasti,sebab hanya ada dua dunia
yang berbeda sekaligus bertentangan yakni dunia terang yang berasal dari
Allah dan dunia kegelapan yang berasal dari setan!
Tingkatan
kedua dari ilmu santet ini adalah minta pertolongan dari pihak luar
yakni alat-alat setan tersebut untuk menyalurkan kebencian yang tertanam
kepada orang lain yang menjadi seteru. Tindakan ini biasa menyiksa
secara fisik dan kemudian membunuh lawan.Dukun –dukun yang dimintai
jasanya ini tidak sembarangan dalam membunuh lawan. Biasanya mereka
melihat siapa orang yang akan dituju apakah mereka memiliki kekuatan
supranatural( rohani) atau tidak.Jika orang yang dituju tidak
memilikinya maka dengan mudah akan dibantainya. Tetapi kalau orang yang
dituju memiliki kekuatan supranatural( rohani) maka mereka akan adu
kekuatan karena didunia kuasa kegelapan pun terjadi perang sesuai
tingkatannya. Hal ini diungkapkan Alkitab dalam Lukas 11:14-22, ketika
Yesus mengusir setan dari Baalzebul artinya penghulunya, pimpinannya.
Paulus menyebutkan beberapa tingkatan kuasa setan dalam Efesus 6:12,
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan
pemerintah-pemerint ah,melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat diudara. Dalam membunuh lawan biasanya dukun atau
orang pintar atau sejenisnya memakai kekuatan gaib,(kuasa setan) dengan
benda-benda seperti jarum, beling, silet, ular, kadal, gunting, paku,
sampai benda-benda besar seperti kuali, wajan dan lain-lain. Bila
benda-benda ini masuk pada tubuh orang yang disantet,orang yang
bersangkutan akan sangat menderita dan bisa mencapai kematian, menurut
selera yang menyantet
Dalam kitab bilangan 22 menjelaskan ilmu
santet yang dimiliki Bileam.Raja Moab(Balak)sangat ketakutan menghadapi
bangsa Israel sehingga ia harus minta bantuan Bileam untuk menyantet
(mengeluarkan kata-kata kutuk) kepada bangsa pilihan Allah,dengan
imbalan harta yang banyak.Tetapi Bileam menolak,karena ia tahu siapa
pribadi yang berada dibalik bangsa Israel,kekuatannya tidak terkalahkan!
Tetapi bujuk rayu harta dan kekayaan,Bileam pergi juga untuk menyantet
Israel,Tetapi Allah tidak mengizinkan, Allah harus menghalanginya dengan
malaikatNya sehingga keledai itu dapat berbicara,(disepanj ang sejarah
dunia keledai hanya dapat berbicara dalam Alkitab,aneh tapi
nyata)"...Ketika itu Tuhan membuka mulut keledai itu, sehingga ia
berkata kepada Bileam:"Apakah yang kulakukan kepadamu,sampai engkau
memukul aku tiga kali?"jawab Bileam kepada keledai itu:’Karena engkau
mempermainkan aku;seandainya ada pedang ditanganku, tentulah engkau
kubunuh sekarang."Tetapi keledai itu berkata kepada Bileam:"Bukankah aku
ini keledai yang kau tunggangi selama hidupmu sampai sekarang?
Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?”jawabnya :"Tidak."Kemudian
Tuhan menyingkapkan mata Bileam; dilihatnya malaikat Tuhan dengan pedang
terhunus ditangaNya berdiri dijalan,lalu berlututlah ia dan
sujud"(Bilangan 22:28-31).Sekalipun kejadian ini begitu dahsyat bagi
Bileam,tetapi ia memiliki minat untuk mengutuk dan menyantet
Israel,namun Allah tidak mengizinkannya dan mengubah santet dan kutuk
itu menjadi berkat!Allah sanggup mengubah kutuk itu menjadi berkat.Lidah
Bileam dibelokkan oleh Tuhan”….Lalu Bileam mengucapkan sanjaknya,
katanya:"Dari Aram aku disuruh datang oleh Balak,raja Moab,dari
gunning-gunung sebelah timur: Datanglah,katanya, kutuklah bagiku
Yakub,dan datanglah, kutukan Israel.Bagaimanakah aku menyerapah yang
tidak diserapah Allah?Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk
Tuhan? Sebab dari puncak gunung- gunung batu aku melihat mereka,dari
bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat,suatu bangsa yang diam
tersendiri dan tidak mau dihitung diantara bangsa-bangsa kafir. Siapakah
yang menghitung debu Yakub dan siapakah yang membilang
bondongan-bondongan Israel? Sekiranya aku mati seperti matinya
orang-orang jujur dan sekiranya ajalku seperti ajal mereka!" Lalu
berkatalah Balak kepada Bileam:"Apakah yang kau lakukan kepadaku
ini?Untuk menyerapah musuhkulah aku menjemput engkau,tetapi sebaliknya
engkau memberkati mereka.(Bilangan 23:6-11) .Jika Allah tidak
mengizinkan kuasa iblis menjamah anak-anak Tuhan(ingat kasus
Ayub),dengan cara apapun juga tidak akan dapat terlaksana.Bileam raja
kutuk dan santet ini memiliki keinginan untuk memperoleh upah yang
berupa harta yang banyak untuk mengutuki Israel tetapi Allah tidak
membiarkan,hal ini terjadi berulang kali!(Baca ayat-ayat selanjutnya)
Dalam,
hal santet menyantet membutuhkan waktu dan tenaga, tetapi nampaknya
terjadi keganjilan yang besar dalam peristiwa santet menyantet di
Banyuwangi ini,sebab santet bukan saja perang dunia spiritual saja
tetapi perang fisik yakni orang ad yang datang yakni pembunuh bayaran
(ninja) dan membunuh dukun-dukun santet.
Ilmu santet yang ketiga
adalah santet menguasai pola pikir orang lain.Orang yang memiliki ilmu
santet tingkat tinggi ini berusaha keras memperlengkapi dirinya dengan
berbagai macam kuasa-kuasa kegelapan,jimat- jimat dan ajian-ajian dengan
tirakat atau puasa berhari-hari. Bisa tidak menjamah makanan dan
minuman,tidak tidur, beredam dilaut (kungkum- bhs jawa) m empersembahkan
tumbal, mengucapkan rapal-rapal yakni mantra (ayat-ayat dari dukun),
memohon kepada iblis supaya menurunkan kuasa kepadanya untuk dapat
mempengaruhi orang lain, siapapun dan bagaimanapun! Bila orang ini sudah
mendapatkannya maka dengan mudah dapat mempengaruhi pikiran orang
lain.Membuat orang lain gampang tertunduk,dengan pengaruh yang
dimilikinya. Semakin besar daya yang dimilikinya maka semakin besar pula
jumlah orang yang dapat dikuaasainya! Tetapi ini tidak hanya berlaku
bagi para pemimpin dunia,tetapi bagi mereka yang melakukan kejahatan.
Terkadang dipasar, mall atau dimanapun, seseorang sok akrab, bisa
berlagak kenal dengan sepatah kata, kalung, gelang, jam, dompet dalam
waktu singkat bisa lenyap. Seakan-akan tunduk tanpa kompromi menyerahkan
dengan sukarela.Sesudah itu teriak, nggak rela….nggak rela….!!",baru
merasakan akibatny.Ini salah satu jenis santet yang dapat mempengaruhi
pola pikir orang lain sehingga siapapun baik yang dikenal maupun tidak
bisa gampang menurutinya, tanpa perlawanan.Untuk itulah anak-anak Tuhan
sebelum bepergian harus berdoa supaya niat jahat kuasa manapun
dipatahkan dan dijauhkan!
Kiriman : Budiyanto