Bacaan Alkitab: Matius 23
"Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan." Matius 23:28
"Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan." Matius 23:28
Matius pasal 23 ini berisikan tentang kecaman Tuhan Yesus terhadap
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mengapa mereka dikecam?
Karena mereka hidup dalam kemunafikan. Artinya hidup mereka penuh
kepalsuan. Apa yang tampak dari luar berbeda dengan apa yang ada di
dalam mereka; tahu kebenaran firman Tuhan tapi tidak melakukannya,
bahkan perbuatan mereka jauh menyimpang dari apa yang mereka ajarkan
kepada orang lain.
Sikap munafik adalah satu sikap di mana seseorang menutupi kekurangannya
atau kesalahannya dengan cara yang licik dan ekslusif: di hadapan
banyak orang mereka berlaku baik, ramah, sok rohani dan saleh, padahal
apa yang ada di hati mereka sangat bertolak belakang. Bahkan motivasi
pelayanan mereka tidak benar, karena "Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang;"
(ayat 5a). Tidak ada kasih yang mendasari pelayanan mereka. Mereka
melakukan pekerjaan-pekerjaan rohani dengan harapan beroleh pujian dan
sanjungan dari orang lain, sehingga Tuhan Yesus memberi nasihat, "...turutilah
dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi
janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka
mengajarkannya tetapi tidak melakukannya." (ayat 3).
Orang yang munafik digambarkan seperti "...kuburan yang dilabur
putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah
dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran." (ayat
27). Di luar tampak putih dan menarik, tapi di dalamnya 'busuk'. Tanpa
disadari sifat munafik ini telah mendarah daging dalam kehidupan orang
percaya. Untuk itu kita perlu dimurnikan dari berbagai macam
kemunafikan supaya apa yang kita lakukan berkenan di hadapan Tuhan. Ada
pun sifat munafik antara lain: ingin dipuji dan dihormati orang, suka
berpura-pura baik dan suka mencari kesalahan orang lain. FirmanNya
tegas, "Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu,
maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu
dari mata saudaramu." (Matius 7:5). Jika ada kemunafikan dalam hidup kita, apa pun yang kita lakukan akan menjadi sia-sia!
Buanglah segala kemunafikan, dan mari kita berusaha hidup benar di hadapan Tuhan dan juga manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar