Rabu, 14 Agustus 2013

BABTISAN AIR (SELAM)


Pendahuluan
Segera sesudah pertobatan, haruslah diikuti oleh baptisan air dan baptisan Roh Kudus, sebab kedua Baptisan ini adalah menjadi dasar (alasan) terpenting dari azas pengajaran umat Kristen (Kis.2:38,39; Ibr.6:1-3). Tidak ada seorang yang dapat mencapai kesempurnaan tanpa menuruti alasan pokok ini yang dituntut oleh Injil.
  
Baptisan air dan Baptisan Roh Kudus, sungguhpun berbeda satu dengan yang lain, tetapi ada hubungan yang erat sekali sehingga keduanya dapat dikatakan satu baptisan. Ef.4:5; Ibr.6:1-2. 


Pengajaran Baptisan Air itu tidak dapat dipisahkan dari kematian,penguburan dan kebangkitan Yesus. Rm. 6:3-4 ; Fil. 3:10 ; Kol. 2:12.

Ada tiga pengalaman besar yang menjadi dasar iman dalam kehidupan tiap orang Kristen: 
  1. Darah: Keselamatan diterima oleh percaya akan  kematian Yesus – mati beserta Kristus.
  2. Air: Dibaptiskan dalam baptisan air – dikuburkan bersama dengan Yesus.
  3. Roh: Dibaptiskan dengan Roh Kudus – dibangkitkan beserta dengan Yesus dan berjalan di dalam satu kehidupan yang baru dan kuasa Roh Kudus.

I. Baptisan air dinubuatkan di dalam Perjanjian Lama  
  • Air Bah. Allah membaptiskan bumi di dalam air, Kej. 6:8 Satu Bangsa. 
  • Baptisan satu bangsa di dalam Laut Teberau, Kel.14 (I Kor.10:1-3) 
  • Satu Orang. Pembaptisan Naaman yang berpenyakit kusta, II Raja 5:1-14.
II. Suatu peraturan yang mutlak untuk Gereja zaman Perjanjian Baru. 
  • Baptisan Yahya Pembaptisan adalah baptisan tobat dan jalan keampunan dosa, Mat.3:5-12; Mrk.1:4-5; Luk.3:7-8; Yoh.3:25; Kis.13:23-24.
  • Yesus sendiri telah dibaptiskan untuk menggenapi kebenaran Allah, Mat.3:13-15. Yesus dibaptiskan dalam air dan dengan Roh Kudus, pada saat Ia dibaptiskan di sungai Yordan menuju kepada kebangkitan dan kematianNya. Sesudah 3 ½ tahun Ia dikuburkan dan kemudian Ia dikuburkan dan 3 hari Ia dibangkitkan oleh kuasa Roh Kudus.
  • Yesus memerintahkan kepada semua orang percaya agar melaksanakan semua peraturan ini. Mat.28:19-20; Mrk.16:15-16. (segala perkara yang Tuhan berikan kepada Gereja oleh contoh dan perintah adalah sungguh-sungguh penting dan jangan dipandang enteng/mudah).
  • Rasul-rasaul dan Murid-murid mengajarkan dan melaksanakan baptisan air, Kis.2;38,41; 8:12-13, 36-38; 9:18; 10:47-48; 16:15,33; 19:5.
III.  Peraturan cara pembaptisan 
  • Penyelaman adalah satu-satunya cara yang ditunjuk oleh Allah.
  • Suatu tempat yang banyak air dipilih, Yoh. 3:23; Mat. 3:5,6; Kis. 8:36.
  • Pendeta (Pembaptis) dan orang yang akan dibaptiskan itu, kedua-duanya harus turun ke dalam air, Kis. 8:39.
  • Orang yang dibaptiskan – sesudah dibaptiskan (diselamkan) keluar dari dalam air, Mat. 3:16; Kis. 8:39.
  • Baptisan adalah lambang dari penguburan; sebab itu penyelaman (bukan pemercikan) adalah syarat mutlak dalam cara pembaptisan, Roma 6:4; Kol:12. Perhatikan: Gereja Roma Katholik dan beberapa gereja Protestan lainnya melaksanakan  baptisan anak-anak kecil (bayi). Ada yang melakukan dengan cara menuangkan air, tetapi pada umumnya mempergunakan cara pemercikan dengan air. Kebiasaan (cara) ini didasarkan atas upacara penyucian orang-orang Lewi dalam zaman Perjanjian Lama, Bil. 8:5-7. Orang yang rindu dibaptiskan, dituntut supaya sudah memiliki iman dan pertobatan di dalam Tuhan Yesus Kristus, Mat. 3:8; Kis. 10:44-48. Baptisan Air dapat didahului oleh baptisan Roh Kudus, tetapi bukan baptisan air dan baptisan Roh Kudus yang mendahului iman, pertobatan (penyesalan)
IV. Arti dari Baptisan Air  
Melalui baptisan air kita dipersamakan dengan Kristus di dalam kematian, penguburan dan kebangkitanNya, Roma 6:1-10.Sebagaimana Kristus mati, dikuburkan dan dibangkitkan kembali di dalam kuasa Roh, demikian juga oleh karena penyesalan dan pertobatan, kita sudah mati lepas dari dosa dan oleh baptisan air kita dikuburkan dan oleh baptisan Roh Kudus, kita berjalan di dalam suatu kehidupan yang baru.

Baptisan Air adalah satu-satunya peraturan Gereja dimana Nama Allah selengkapnya diucapkan ke atas orang-orang percaya yang dibaptiskan, yaitu Allah Tritunggal: Bapa–Anak–dan Roh Kudus dengan Tritunggal nama yaitu: Tuhan–Yesus–Krsitus, untuk manusia yang terdiri atas 3 bagian (Tubuh–jiwa–dan roh), Mat.28:19; Kis.2:36-38; 8:16-17; 10:47-48; 19:1-7.

Keterangan singkat hal nama Allah dalam baptisan air. Untuk memahami perumusan para Rasul mengenai baptisan air di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, kita harus terlebih dahulu mengerti Nama Allah sebagaimana dinyatakan di dalam Alkitab.

1. Suatu pertanyaan yang penting: 
  • Apakah Nama Allah? “Siapakan gerangan namaNya dan siapakah gerangan Nama AnakNya?” Suatu pertanyaan yang ditanyakan di dalam nubuatan Agung, Ams. 30:4. 
  • Nama Allah ditanyakan juga oleh :(1) Yakub – Kej. 32:24-30. (2) Musa – Kel. 3:13-14.(3) Manoakh – dan isterinya – Hak. 13:1-25.
2. Nama Allah dinyatakan di dalam Alkitab.
  • Nama dari Bapa. Perkataan Ibrani “Yehovah” (Yahwe, JAWH), diterjemahkan “Tuhan”. Ini berarti bahwa hanya Dialah satu-satunya        yang ada. Kel.3:11-15. Siapa yang mengumpat nama Tuhan berarti membuat suatu pelanggaran besar (Im.24:11-16). Sebab itu bani Israel memakai nama Adonai (Tuhan), Arti yang sebenarnya “Tuhan” Allah Bapa  memaklumkan berulang–ulang dan dengan tegas bahwa NamaNya ialah    “Tuhan” Kol.15:3; Bil.6:22-27; Yes.42:8; Yer.16:21; Ams.5:8. Perhatikan: Yesus datang di dalam Nama BapaNya, Yoh. 5:43; 10:25;12:13; Kis.2:36.
  • Nama dari Anak. Nama Anak Allah yang telah dirahasiakan selama 4000 tahun (Hak.13:18; Yes.9:6), dinyatakan oleh malaikat Gabriel  kepada Maria. Luk.1:26-32. Ia dikenal sebagai Yesus. Mat.27:17; Yoh.19:19. Pada waktu Ia dibaptiskan di sungai Yordan, Yesus menjadi Kristus, Oknum yang diurapi, dan pada waktu kenaikanNya ke Sorga, Ia menjadi Tuhan dan Kristus. Kis.2:36; Fil.2:10-11.
  • Nama dari Roh Kudus. Nama dari Roh Kudus ialah Kristus (Messias) artinya “Yang Diurapi”. Roh Kudus itulah urapan ke atas kehidupan  orang percaya.Kristus di dalam kamu itulah pengharapan akan beroleh kemuliaan, Kol.1:27; Yoh.1:41; I Yoh.2:27.
3. Ucapan di dalam Baptisan Air 
  • Hampir 18 abad lamanya sebagai gereja Kristen telah mempergunakan rumus baptisan yang didasarkan pada Mat. 28:19 .. “Saya baptiskan engkau di dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.” Hal ini kedengarannya agak aneh , karena baik di dalam Kisah Rasul – rasul dan surat – surat kiriman, para Rasul mengulangi perkataan/ucapan ini : Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah gelar dari Nama yang sebenarnya yaitu “Tuhan Yesus Kristus” Kis. 2:36-38.
  • Ucapan yang betul yang diajarkan oleh Rasul-rasul adalah sesuai dengan Alkitab yaitu: “Saya baptiskan engkau di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus” Baca: Kis.2:38; 8:16; 10:48; 19:5. Di dalam banyak naskah–naskah asli, nama sepenuh ini hampir tiap–tiap kali   dipergunakan.
 4. Pengertian Baptisan di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus.
  • Nama Tuhan Yesus Kristus adalah merupakan suatu hal yang sangat penting yang membedakan baptisan Yahya dengan baptisan Gereja,Kis.19:1-5.
  • Di dalam baptisan air, nama dari Tritunggal Allah diucapkan ke atasnya dan menjadi milik orang percaya, Ul.12:5,11; I Raja 8:16-20. Sebagaimana Mempelai Perempuan memakai nama daripada Mempelai Laki–laki, demikian pula halnya dengan gereja, harus memakai Nama Tuhan Yesus  Kristus  di dalam baptisan air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar